Meoong...

Meoong...Meoong...
   Ah, suara kucing gue kali ini terdengar miris dan memilukan. Kenapa? Karena si Pusy (ya, dia cewek) lagi dalam keadaan yang menyedihkan. KAKINYA PATAH! Bayangin, kakinya patah!!!

   Jadi, tadi waktu gue baru pulang Pesantren Ramadhan, mama bilang kalau kucing gue jalannya pincang-pincang gitu. Gue heran dong... Trus gue tanya dimanakan si Pusy itu berada kini. Setelah gue tau keberadaanya - yang ternyata di depan pintu - gue langsung samperin dia. Perhatian gue langsung tertuju pada kakinya. Dan benar aja, waktu gue pegang kakinya dia langsung marah, mungkin karena kesakitan. Disitulah hati gue mulai berkecamuk. Gue sedih, gue marah, gue kesal!

   Lalu si Pusy gue gendong dan gue coba urut-urut kakinya, tapi dia cuma bisa mengeluarkan suara "Meong...Meong..." dan buat pertama kalinya gue mendengar suara itu gak ada imut-imutnya sama sekali, gue dengar tangisan pilu dari dia, seakan-akan dia ngomong "Sakit...Sakit..."

   

   Si Pusy mendadak seperti orang galau, gak mau makan, bawaannya BT, sensian. Ah, Pusy... Semoga kau cepat sembuh, sayang... :)

   Ah, gue heran, apa yang telah terjadi padanya? Benarkah dia telah dipukul dan disakiti oleh orang lain? Kalaupun benar, siapa yang tega menyakiti kucing yang lucu itu? Siapa orangnya?

   SIAPA???? *Elo ya? Ngaku deh -_____-